Mengapa Wajah Pucat Saat Sakit? Berikut Penjelasannya
Pada dasarnya, pucat terjadi karena berkurangnya aliran darah ke kulit Anda. Kondisi ini juga diakibatkan oleh rendahnya jumlah sel darah merah dalam tubuh Anda. Di samping itu, seseorang yang sedang mengalami stres atau kondisi kesehatan tertentu juga bisa menunjukkan gejala berupa wajah dan kulit tubuh pucat. Wajah pucat saat sakit adalah kondisi yang umum terjadi. Meski demikian, banyak orang merasa khawatir akan perubahan wajah tersebut.
Ya, ketika seseorang jatuh sakit, sering kali perubahan pada fisiknya dapat menjadi tanda yang mencolok bagi orang di sekitarnya.
Salah satu perubahan yang sering diamati adalah perubahan warna pada wajah menjadi pucat
Untuk mengetahui alasan mengapa wajah pucat saat sakit, simak penjelasan berikut.
Mengapa wajah pucat saat sakit?
Wajah pucat https://www.ssinjurycentre.com saat sakit bukan sekadar pertanda. Hal ini terjadi karena adanya beberapa respons tubuh. Berikut beberapa kemungkinan mengapa wajah pucat saat sakit:
Efek sistem saraf otonom
Sistem saraf otonom, yang mengatur fungsi-fungsi tubuh yang tidak disadari seperti detak jantung dan pernapasan, juga dapat berperan dalam perubahan warna wajah saat sakit.
Stres atau ketegangan yang disebabkan oleh penyakit dapat memicu respons “fight or flight” dari sistem saraf otonom.
Hal ini dapat mengarah pada pelebaran pembuluh darah di area lain tubuh, sedangkan pembuluh darah di wajah menyempit, menyebabkan kulit terlihat pucat.
Perubahan aliran darah
Salah satu penyebab utama wajah pucat saat sakit adalah perubahan aliran darah. Sistem kekebalan tubuh bekerja ekstra keras untuk melawan agen penyebab penyakit saat tubuh menghadapi infeksi atau penyakit.
Respons ini dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi tekanan darah.
Akibatnya, aliran darah ke wajah dapat berkurang, menyebabkan wajah terlihat pucat.
Anemia dan kekurangan oksigen
Penyakit yang menyebabkan anemia atau kekurangan oksigen dalam tubuh juga dapat menjadi penyebab wajah pucat.
Anemia dapat mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Sebagai respons kondisi tersebut, aliran darah ke permukaan kulit berkurang sehingga membuat wajah terlihat pucat.
Akibat kehilangan cairan
Sakit bisa membuat seseorang kehilangan cairan tubuh, misalnya karena demam, muntah, atau diare.
Kehilangan cairan ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memengaruhi warna kulit dan membuat wajah terlihat pucat.
Wajah pucat saat sakit merupakan cermin dari respons kompleks tubuh terhadap penyakit.
Perubahan warna pada wajah terkait dengan berbagai proses fisiologis, termasuk perubahan aliran darah, respons sistem saraf otonom, anemia, dan kehilangan cairan tubuh.
Dengan mengetahui beberapa alasan mengapa wajah pucat saat sakit, dapat membantu kita lebih memahami bagaimana tubuh beradaptasi dan merespons ketika terserang penyakit.
Namun, penting untuk diingat bahwa wajah pucat hanyalah salah satu dari banyak gejala yang mungkin muncul. Jadi, konsultasikan dengan dokter untuk mendapat diagnosis dan pengobatan yang sesuai.