Rusia mungkin menyesal telah menolak Elena Rybakina

Pada kunjungan terakhir ke ruang wawancara Wimbledon musim 2022, petenis berusia 34 tahun mengerjakan yang terbaik untuk merangkum apa arti perjalanan luar awam menuju semifinal di London.

“Aku harap aku dapat mengantarkan pesan ini, bahwa aku sudah mempunyai dua si kecil dan aku berada di babak ini. Aku pikir seluruh hal memungkinkan,” mengasyikan Maria.

“Aku berusia 34 tahun dengan dua si kecil dan beradu tanding untuk kali pertama di semifinal Wimbledon. Jadi, aku pikir mungkin orang-orang akan mengamati bahwa seluruh hal memungkinkan, pun untuk terus melangkah, mempercayai diri sendiri, konsisten berjuang, mencintai hal yang mereka lakukan, dan menikmatinya.”

Petenis berkebangsaan Jerman sebelumnya belum pernah melampaui babak ketiga di Grand Slam manapun, tapi seluruh hal nampak menyatu dengan bagus dalam beeberapa hari terakhir sesudah dia terpaut satu set lagi dengan partai puncak Grand Slam di London.

Petenis peringkat 103 dunia kesudahannya keok dari petenis favorit ketiga, Jabeur, tapi kekalahan hal yang demikian tak menurunkan motivasi atau memunahkan pencapaian signifikan dalam sebagian hari terakhir.

Petenis berusia 34 tahun menjadi petenis putri keempat di luar peringkat 100 besar yang lolos ke semifinal di London semenjak 1983. Dia juga menjadi petenis putri Jerman pertama yang berusia 34 tahun atau lebih yang mencatatkan pencapaian hal yang demikian sekalian ibu pertama yang maju ke final Grand Slam di London semenjak 1975.

“Aku seharusnya mengambil seluruh hal positif dari hal yang sudah aku lakukan. Maksud aku, aku seharusnya menyadari bahwa aku dapat berada di babak ini,” tambah Maria.

“Aku membuktikannya kini bahwa aku berada di semifinal Wimbledon. Aku pikir aku dapat menumbangkan petenis handal dan aku seharusnya meyakini diri aku sendiri untuk terus melangkah dan memperlihatkannya di turnamen berbeda dengan skor yang diperebutkan. Dengan seperti itu, aku dapat meningkatkan peringkat aku. Aku pikir ada banyak hal positif yang dapat aku ambil dari Wimbledon musim ini.”

Walaupun perjalanan di London musim ini sudah usai, petenis berkebangsaan Jerman akan senantiasa mempunyai kenangan menawan di London yang dia habiskan bersama suami dan kedua si kecil perempuannya sambil bersaing melawan sejumlah petenis handal dunia.

“Pada kesudahannya, itu petualangan luar awam bersama keluarga aku. Aku melakoni semifinal Grand Slam di London. Tapi pasti, aku merasa sedikit sedih, sebab usai di sini,” imbuh Maria.

“Saya seperti yang sudah aku katakan, kita seharusnya menyadari seluruh hal positif, hal yang terjadi dalam dua minggu terakhir. Maksud aku, aku seringkali terperosok dan aku kembali. Anda juga lebih meyakini diri anda sendiri.”

“Aku harap di masa depan aku dapat terus melangkah seperti ini dan meningkatkan kesanggupan tiap harinya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *